Sunday, May 30, 2021

Kelebihan Al-Quran Terjemah Al Qahira




Kelebihan Al-Quran Terjemah Al Qahira - UKURAN B5 :

- Cocok untuk para santriwan/santriwati, pengajar, maupun pribadi
- Cocok bagi anda yang sedang belajar AL-Quran, dilengkapi dengan
1. Tajwid berwarna
2. Terjemahan per-Ayat
3. Azbabun Nuzul dan At-Taujih
- Ber-Ukuran ideal untuk Kegiatan Halaqoh Al-Quran atau Pengajian
- Terdapat Indeks Ayat dan Daftar Ayat Sajdah

 Al Quran  Al Qahira B5 Ukuran besar Dilengkapi :

-Asmaul Husna Terjemah
-Tashih Kemanag RI
-Pedoman Transliterasi Vokal Diftong
-Daftar Ayat Sajdah dan Doa Sajdah
-Ringkasan Hadits (At Taujih)
-Catatan kaki
-Khat Madinah Rasm Usmani Standar Indonesia
-Doa Khatmil Quran Terjemah
-Panduan Tajwid Warna
-Asbabun Nuzul Sebab Turun Ayat


( isi dalam Al Quran Al Qahira )


Pengertian Tajwid dan Tajwid Sistem Warna

Tajwid adalah melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an sesuai dengan tempat keluarnya (Makhraj), sifat-sifatnya, dan ketentuan hukum bacaannya. Tajwid yang dimaksud dalam pedoman ini berdasarkan riwayat Imam Hafs dari Ashim melalui jalur (Thariq)) Syatibiyah.
Tajwid Sistem Warna adalah penandaan hukum bacaan tajwid dengan lambang atau warna yang dibubuhkan pada huruf atau tanda baca agar dapat dilafalkan sesuai dengan kaidah tajwid.

Selanjutnya Lajnah Pentashihan Mushaf al qur’an Badan Litbang Dan diklat Kementrian Agama RI Tahun 2010 Mengeluarkan Pedoman Sistem Pewarnaan dengan Tiga Model Utama Yaitu:

a. Model Akademik;
adalah pola pewarnaan berdasarkan kaidah tajwid, yaitu pewarnaan pada huruf-huruf dan harakat yang menimbulkan sebuah hukum bacaan tajwid.

b. Model Fonetik;
adalah pola pewarnaan berdasarkan pelafalan, yaitu pewarnaan pada huruf dan harakat yang dilafalkan karena mengandung hukum tajwid.

c. Model Praktis;
adalah pola pewarnaan berdasarkan pada tanda baca yang menunjukkan hukum tajwid.

        Dengan adanya pedoman penggunaan sistem warna yang di keluarkan lajnah ini ,maka hampir semua penerbit telah memilih salah satu dari tiga model yang di tetapkan lajnah ,setiap penerbit punya pilihan masing-masing ada yang mengambil model akademik, seperti penerbit Syaamil Qur’an, atau penerbit lainnya , ada pula yang mengambil Model Fonetik atau Praktis, walaupun model berbeda tetapi dari kelompok warna tetap pada satu bacaan hukum tajwid.jadi ketika pembaca menggunakan al-quran tajwid keluaran syaamil quran kemudian membaca al quran tajwid keluaran Penerbit lain dengan Standar Kemenag penyesuaainnya tidak akan terlalu sulit, karena warna tetap sama hanya berbeda pada kelompok huruf yang di beri tanda warna.